Sunday, February 14, 2021

Tentang Konsep Pernikahan

Tentang Konsep Pernikahan - Kalau ditanya konsep pernikahan seperti apa yang saya inginkan? konsep pernikahan yang saya inginkan seperti Suhay Salim. Akad  di KUA, pulang makan-makan sama keluarga, gak ribet dan badan gak remuk :))

Mungkin Keluarga  akan keberatan, mungkin juga calon saya juga keberatan :D. Kalaupun harus di rayakan saya mau konsepnya sederhana aja  karena saya lebih prepare menyediakan duit lebih untuk Pre-marital check-up, Prenuptial Agreement dan Konseling pernikahan sebelum menikah. 

PRE-MARITAL CHECK UP (PMCU) menurut saya sangat penting supaya kita lebih aware dengan kondisi tubuh kita. Kalau hasilnya salah satu bermasalah kita bisa tangani sejak dini. Misal salah satu ada masalah  kesuburan bisa segera cepat ditangani, diobati. Lebih baik kita tahu diawal dari pada tau saat udah jalani pernikahan, jadi ribet tauk. Nanti curiga-curigaannya kenapa kok gak hamil-hamil, terus dinyinyiran tetangga huuuu. So, makin cepat tahu makin baik.

Kalau ternyata pasangan saya malah batalin pernikahan karena hasil tersebut ya gak papa dari pada nanti dipertengahan pernikahan cerai. Lebih baik tau dari awal kalau ternyata dia gak bisa terima kita apa adanya karena menikah adalah komitmen seumur hidup. 

Prenuptial Agreement Sejujurnya saya ingin membuat perjanjian pra nikah saya sendiri agar hati saya tenang dalam menjalani kehidupan berumah tangga dan demi kelangsungan keharmonisan rumah tangga.

Akan aneh jika dia berani membuat janji di hadapan orang tua, banyak orang bahkan janji kepada Tuhan untuk saling mencintai sampai maut memisahkan, saling menerima apa adanya lalu mengapa tidak mau membuat perjanjian pra nikah dan mengesahkannya kepada notaris. Bukankah itu patut dicurigai? Masa janji kepada Tuhan berani tapi janji diatas kertas enggak berani?

Konseling pernikahan ini juga sangat penting karena pernikahan bukanlah sekedar hidup bersama terus  ndusel-ndusel halal :D Saat menikah nanti pasti ada banyak sekali masalah yang selama pacaran/pendekatan belum pernah kita alami nah dengan mengikuti konseling pernikahan kita jadi tau isu rumah tangga dan cara menghadapinya. Dengan begitu kita jadi aware dan jadi punya bekal yang cukup untuk membangun keluarga. :) 

Kehidupan pernikahan akan baru mulai setelah pesta itu selesai, seperti ucapan mainstream yang biasa kita dengar "Selamat Menempuh Hidup Baru".  Perayaannya hanya berlangsung dalam waktu singkat, namun hidup dalam pernikahan berlangsung untuk selama-lamanya sampai maut memisahkan. 

0 coment�rios:

Post a Comment