Efek Buruk Media Sosial Bagi Kesehatan Mental

Efek Buruk Media Sosial Bagi Kesehatan Mental -Welcome back to #31dayblogchallengewithtiamala hari ke enam, tema hari ini mengenai Permasalahan Media Sosial.

Aku adalah salah satu pengguna media sosial addict. Bangun tidur cek media sosial, makan sambil cek media sosial, kerja sambil cek media sosial, apa-apa cek media sosial, addict banget aku tuh. Untuk mengatasi itu aku sering melakukan detoxs media sosial.

Social media detox atau detoks media sosial adalah suatu proses mengurangi penggunaan media sosial untuk mejaga kesehatan mental.

Detoxs media sosial aku yang pertama aku lakukan di instagram. Instagram adalah racun yg akan membunuh kita perlahan-lahan. Instagram gak membunuh kita secara fisik, tapi secara mental.  Selama tahun 2017 aku udah beberapa kali melakukan detoxs media sosial, awalnya gak buka instagram selama 2 minggu, kemudian 1 bulan, 3 bulan. Dan sekarang udah kebiasaan jarang buka instagram, kalaupun buka paling sebentar.

Beberapa efek buruk media sosial bagi kesehatan mental yaitu tiba-tiba merasa perasaan sedih,  kesepian, dan kecemasan selain itu :

• Suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain sehingga kita tidak menghargai diri sendiri

• Anti sosial ( Lagi kumpul keluarga atau temen temen tapi mata gak bisa berhenti menatap layar handphone )

• Suka Pamer ( lagi makan cekrek, lagi di toilet cekrek, liburan cekrek ) 

Selain detoks media sosial di instagram aku juga gak follow akun-akun yang negatif & toxic, gak follow akun - akun gosip :D  mending banyak-banyakin follow akun-akun receh kayak dagelan indovidgram, 9gag dll jadi buka instagram buat hahha hiihiii aja. 

So Yuk, lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.