Hari ini tanggal 10 Desember merupakan hari peringatan Ada
Lovelace, Untuk memperingati 197 tahun kelahiran Ade Lovelace. Seorang perempuan yang merupakan programer komputer pertama di dunia
asal Inggris. Seluruh blogger sedunia memposting topik serupa, seputar kaum
Hawa dan teknologi, dalam rangka menghormati perempuan yang hidup di abad ke-19
ini. Siapa Ada Lovelace? Namanya memang tidak setenar Charles Babage atau Alan
Turing, namun dialah programer komputer pertama yang layak mendapat tempat di
hati para penggila teknologi saat ini
Augusta Ada King, Countess of Lovelace (lahir di London,
Inggris, 10 Desember 1815 – meninggal di Marylebone, London, 27 November 1852
pada umur 36 tahun), ia lahir dengan nama Augusta Ada Byron, dan adalah anak
tunggal dari penyair Lord Byron. Ia biasanya dipanggil dengan nama Ada
Lovelace.
Ada Lovelace adalah putri dari hasil perkawinan singkat
antara penyair Lord Byron dan Anne Romantic Isabelle Milbanke, yang terpisah
dari Byron hanya sebulan setelah Ada lahir. Empat bulan kemudian, Byron
meninggalkan Inggris untuk selamanya. Ada pernah bertemu ayahnya (yang
meninggal di Yunani pada tahun 1823) dan dibesarkan oleh ibunya, Lady Byron.
Hidupnya adalah pendewaan perjuangan antara emosi dan akal,
subyektivisme dan obyektivisme, puisi dan matematika, kesehatan yang buruk dan
energi yang melimpah.
Lady Byron berharap putrinya menjadi seperti ayahnya puisi,
dan dia melihat itu bahwa Ada menerima les matematika dan musik, sebagai
disiplin ilmu untuk melawan kecenderungan puitis . Dan akhirnya sang anak
betul-betul menjauhi puisi. Warisan yang kompleks Ada yang menjadi jelas pada
awal 1828, ketika dia menghasilkan desain untuk mesin terbang. Itu karena
matematika yang memberikan hidupnya sayap dan menjadi dasar kepada pengembangan
hal-hal hebat lainnya.
Pertemuannya dengan Charles Babbage menjadi awal dari
meroketnya nama Ada. Babbage sendiri adalah matematikawan asal Inggris yang
pertama kali mengemukakan pendapat tentang komputer yang dapat diprogram.
Singkat cerita, Ada tertarik dengan program yang saat itu tengah dijalankan
Babbage, yakniDifference Engine. Sebaliknya, Babbage juga kagum dengan
intelektual dan bakat menulis Ada. Babbage bahkan memberikan julukan “The
Enchantress of Numbers” pada Ada. Keduanya pun lantas menjalin kerjasama.
Ada Lovelace kemudian membantu Babbage menulis program
komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat mesin ciptaan Babbage yang
bernama Analytical Engine. Dalam hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan
memoar Luigi Menabrea, seorang matematikawan Italia. Ada juga menulis
penjelasan awal tentang komputer dan software, serta menambahkan catatan
mengenai metode kalkulasi nomor Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage
tersebut. Karena hal itulah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di
dunia.
Namun peristiwa tersebut justru membuat persahabatan Ada dan
Babbage retak. Babbage yang “tidak terima” meminta Ada untuk menarik kembali
semua catatan dan karyanya itu, namun ditolak oleh Ada.
Kanker rahim dan pendarahan yang dideritanya membuat Ada
meninggal dunia pada 27 November 1852 di usia 36 tahun yang membuat Ada gagal
melanjutkan pengembangannya seputar dunia komputer.
Atas kontribusinya, pada 1980 Departemen Pertahanan Amerika
Serikat menamai bahasa pemrograman komputernya dengan nama “Ada” sebagai
penghormatan pada Ada. Tak hanya itu, British Computer Society pada 2008 rutin
menggelar kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan secara rutin tiap
tahunnya dan menamai medalinya dengan nama “Ada”.
Setiap pertengahan Oktober, digelar acara “Ada Lovelace
Day”, sebuah acara yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan perempuan dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.
Sejumlah nama perempuan terus menghiasi dunia industri
teknologi informasi. Sebut saja Carly Fiorina, eks CEO Hewlett Packard dari
tahun 1999 hingga 2005, setelah 20 tahun bergabung dengan AT&T dan Lucent
Technologies. Tak ketinggalan CEO Yahoo, Carol Bartz, yang sebelumnya adalah
pimpinan Autodesk. Di Indonesia, ada nama seperti Shinta Danuwardoyo, CEO
Bubu.Com, dan Betti Alisjahbana yang pernah 8 tahun memimpin IBM Indonesia.
infonya bermanfaat,,
ReplyDeletebaru tahu ada makmn tertentu dibalik tanggal 10 desember..
keep posting,,
postingin jg ke anakunsri.com ya :D
OkeSip.
ReplyDeletesaya baru bisa baca sekarang mala :) baru tau kalau ceritanya gitu
ReplyDeletesampai jumpa di postingan berikutnya...
mampir balik ya
Makasih kunjungan nya bena :)
ReplyDeleteTunggu kehadiran saia :D
Nice post mba :D
ReplyDeleteNice komen niken :))
Delete