Sunday, September 8, 2013

Di Dalam Bus Trans Musi


Namanya ….
Aku tak tau siapa namanya. Tapi hampir setiap hari aku meliahtnya di halte Trans Musi Sako dan ia selalu berhenti di halte Trans Musi Unsri Bukit Besar. Ia tampak selalu cantik dimataku, tatapannya, senyumnya yang selalu ku tunggu, ia manis sekali  dan satu lagi ia suka memakan permen karet lalu meniupnya seperti balon. Perempuan yang unik. Aku tak megenalnya tapi aku tahu ia istimewa.

Tetapi ia selalu datang dan pergi  berdua bersama lelaki, Aku yakin itu pacarnya. Mereka tampak akrab, terkadang mereka bercanda tertawa bersama dan ia tampak bahagia bersama lelaki itu. Lelaki tampan yang seumuran dengannya.


Namun, akhir-akhir ini ia lebih sering sendiri tidak lagi bersama lelaki itu. Mukanya tampak kusam tak bersemangat, tidak lagi kulihat senyum di bibirnya. Mana lelaki itu? Lelaki brengsek yang tega membuatnya bersedih. Rasanya ingin aku menghiburnya, menumbukan kembali senyum indah dibibirnya, mengajaknya bercanda seperti yang biasa lelaki itu lakukan. Tapi tak ada yang bisa ku lakukan.

Aku hanyalah seorang pramugara lelaki beristri dan beranak satu. 

23 comments:

  1. Untung aja gak jadi selingkuh, dan memikirkan yang dirumah "aku hanyalah pramugara lelaki beristri dan beranak satu."
    alhamduliah ya ka :D :P

    ReplyDelete
  2. kenapa emang kalo pramugara? bukan mukrim yah :D

    ReplyDelete
  3. pramugaranyo malah sibuk naik bus xixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pramugaranya kan emang kerjanya didalam bus :D

      Delete
  4. Cerita seperti ini yang seharusnya.

    ReplyDelete
  5. Cersupen (cerita super pendek) yang sangat menarik ... terutama kalimat penutupnya !

    ReplyDelete